Berjalan Sukses, Panitia Musdat-LEMATA Sampaikan Terima Kepada Stafsus Presiden Hingga Tokoh Adat di Kabupaten Tambrauw

0
209

Penulis: Tim Publikasi Lemata

TAMBRAUW, LEMATA.OR.ID- Pelaksanaan Musyawarah Adat Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (MUSDAT-LEMATA) yang berlangsung pada tanggal 18-21 Januari 2023 berjalan dengan sukses di Fef, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya.

Terlaksananya Musdat-LEMATA ini tidak terlapas dari dukungan dan partisipasi semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, TNI-POLRI, para narasumber dan tokoh adat dari masing-masing suku yang hadir dan mengikuti kegiatan Musdat-LEMATA hingga berakhir dengan baik.

Baca juga:Paulinus Baru Pimpin LEMATA Periode 2023-2027

Ketua Panitia Musdat-LEMATA, sekaligus Ketua Umum Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (LEMATA) terpilih periode 2023-2027, Paulinus Baru, ST., M.URP mengucapkan terima kasih kepada Staf Khusus (Stafsus) Urusan Papua, Vebiola Ohee, Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Dra. Jaleswari Pramodhawardani, M.Hum, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia, Theofransius Littaay, SH., LLM., Ph.D.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Papua Barat dan Pemerintah Provinsi Papua Barat yang telah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan Musdat-LEMATA,” ucapnya kepada wartawan di Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Senin (22/1/2023).

Baca juga: Inilah Lima Poin Aspirasi Masyarakat Adat Tambrauw kepada Staf Khusus Presiden

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya, perwakilan Pemda Kabupaten Tambrauw yang diwakili oleh Sekda Tambrauw,  yang telah hadir secara langsung dalam kegiatan pembukaan Musdat-LEMATA,” ucapnya lagi.

Paulinus menambahkan bahwa pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua narasumber yang telah hadir menjadi pembicara dalam seminar disela-sela pelaksanaan Musdat-LEMATA. Para pembicara ini dihadirkan untuk membicarakan mengenai penguatan kelembagaan masyarakat adatd di Tambrauw.

Staf Khusus Presiden Urusan Papua, Febiola Ohee, saat bersama ibu-ibu yang menggunakan pakian adat lengkap.

Lebih lanjut kata Paulinus, panitia Musdat-LEMATA mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) periode 2007-2017, Abdon Nababan, Staf Ahli BPBN (BPBN) Republik Indonesia, Assc. Prof. Dr. Ir. Rohny Setiawan Maail, S.Hut., M.Si., IPU, Penelitia Ahli Madya dan Bisnis Pusat Riset Kemendagri pada orgnisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN, Dr. Herie Saksono, M.Si, Kepala Bagian (Kabag) Monitoring dan Evaluasi Data Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Papua Barat, Vitalis Yumte, S.Pd., M.Ling, Perwakilan Majelis Rakyat Papua (MRP), Anggota DPD RI Perwakilan Papua Barat, Pdt. Mamberob Rumaikek, S.Si., M.Kesos, Antropolog Papua dari Universitas Cenderawasih, Dr. Henro Yonathan Lekitoo, M.Hum., Wakil Ketua II Pascasarjana Universitas Papua, Dr. Yafet Syufi, SS., MA dan semua pihak yang terlibat mensukseskan kegiatan Musdat-LEMATA.

Baca juga: LEMATA Tetapkan Tanggal 20 Januari Sebagai Hari Kebangkitan Masyarakat Adat di Tambrauw

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Wilayah III Doberai yang diwakili oleh Sekretaris DAP Wilayah III Doberai, Zakarias Horota, Polres Tambrauw, Kodim Tambrauw, Kepala Distrik Fef, perwakilan para kepala suku dari Suku Abun, Miyah, Irires, Mpur, Moi Kelim dan Suku Byak di Kabupaten Tambrauw serta seluruh masyarakat adat yang telah hadir mulai dari perbatasan Kali Kasi sampai dengan Salamkai,” ungkapnya.

Alumnus Magister Planologi (Perencanaan Kota) Universitas Gajah Madha (UGM) ini mengakui bahwa tanpa dukungan dan keterlibatan semua pihak, maka kegiatan Musdat-LEMATA ini tidak berjalan dengan baik. Namun, dukungan semua pihak, maka LEMATA telah resmi berdiri serta dalam proses musyawarah adat telah memilih dirinya sebagai nakhoda untuk menjalankan lembaga masyarakat adat selama lima tahun kedepan.

“Kepada semua pihak yang hadir dan terlibat dalam kegiatan Musdat-LEMATA, mulai dari tim tari-tarian, para sopir mobil, pembuatan rumah dansa, konsumsi, pastor dan pendeta dan semua yang tak bisa kami sebutkan satu persatu, kami ucapkan terima kasih atas dukungannya mulai dari awal pelaksanaan kegiatan hingga berakhirnya dengan baik,” ucap Paulinus.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini