Penulis: Tim Publikasi Lemata
TAMBRAUW, LEMATA.OR.ID- Antropolog Papua, Dr. Hanro Yonathan Lekitoo, M.Hum akhir didatangkan oleh Panitia Musyawarah Adat pembentukan Lembaga Masyarakat Adat Tambrauw (Musdat-LEMATA) yang akan berlangsung di Fef, Ibu Kota Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya pada tanggal 18-21 Januari 2023.
Dosen Antropologi Universitas Cenderawasih ini didatangkan oleh Panitia Musdat-LEMATA untuk memberikan materi tentang “Identitas Suku-Suku di Papua”. Dalam momentum itu, Doktor lulusan Universitas Indonesia ini akan menjelaskan secara garis besar mengenai identitas suku-suku di Papua.
Ketua Panitia Musdat-LEMATA, Paulinus Baru, ST., M.URP menjelaskan bahwa kehadiran Antropolog Papua sangat penting dalam memberikan pencerahan dan penjelasan mengenai kehidupan suku-suku di Papua, termasuk suku-suku asli yang ada di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya.
Baca juga: LMA Dan Kepala Suku Di Wilayah Mpur Wot Dukung Musdat-LEMATA
“Tambrauw merupakan bagian dari wilayah adat Doberai, sehingga pentingnya kehadiran Antropolog Papua, guna menjelaskan identitas suku-suku di Papua, termasuk yang ada di Kabupaten Tambrauw,”ungkapnya kepada wartawan, Selasa (17/1/2023).
Paulinus mengucapkan terima kasih kepada Antropolog Papua, Dr. Hanro Lekitoo yang sudah bersedia meluangkan waktu menghadiri Musdat-LEMATA, sekaligus memberikan materi disela-sela kegiatan musyawarah adat tersebut.
Baca juga: H-2, Musdat-LEMATA Tetap Dilaksanakan di Fef Ibu Kota Kabupaten Tambrauw
“Kami ucapkan terima kasih kepada Doktor Hanro Lekitoo, karena dalam kesibukan, tetapi mau bersedia hadir dan mengikuti serta berbagi dalam kegiatan Musdat LEMATA,” ucapnya.
Tak hanya itu, Paulinus mengatakan, kegiatan Musdat-LEMATA juga didukung oleh para teknisi dari Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih (Uncen).
“Fakultas Teknik Uncen juga hadir untuk membantu teknisi dalam pelaksanaan Musdat-LEMATA dari awal sampai berakhirnya. Teknisi dari Fakultas Teknik Uncen berdia hadir, sehingga kami ucapkan terima kasih,” ucapnya alumnus Magister Jurusan Perencanaan (Planologi) Universitas Gajah Madha (UGM) ini.
Panitia juga mengundang Ketua Relawan TIK Papua, untuk hadir membantu dalam informasi dan teknologi, terutama beberapa hal mengenai IT yang dapat mendukung LEMATA kedepan, sehingga menjadi lembaga adat yang profesional, modern dan tetap bekerja membangun masyarakat adat di Tambrauw.
Baca Juga: Pj Bupati Tambrauw Dukung Pelaksanaan Musdat LEMATA
“Kehadiran Ketua Relawan TIK Papua adalah ikut membantu melihat jaringan internet selama kegiatan dan ikut membantu menyiapkan hal-hal yang akan dibutuhkan LEMATA dalam kerja-kerja organisasi kedepan di bidang informasi dan teknologi (IT),” kata Paulinus.